You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI - Yayasan Lumbung Pangan Indonesia Lanjutkan Kerja Sama Ketahanan Pangan bagi Kelompok R
.
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

Pemprov DKI - Yayasan Lumbung Pangan Indonesia Lanjutkan Kerja Sama Ketahanan Pangan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Yayasan Lumbung Pangan Indonesia melanjutkan kerja sama untuk meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta, khususnya bagi kelompok rentan. Tahun ini, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) kembali dilakukan kedua belah pihak yang berlangsung di Ruang Rapat II Sekda Provinsi DKI Jakarta.

Tahun lalu sudah dilaksanakan melalui KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar), lebih dari 100 ribu paket sembako diberikan ke DKI Jakarta,

Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharti menuturkan, bantuan yang akan diberikan ke berbagai pihak yang membutuhkan didasari PKS tersebut dalam bentuk sembako dan beberapa lainnya termasuk pelatihan-pelatihan.

"Tahun lalu sudah dilaksanakan melalui KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar), lebih dari 100 ribu paket sembako diberikan ke DKI Jakarta. Data terpadu dari Dinsos DKI yang dipublikasikan Diskominfotik," ujar Suharti usai penandatangan PKS di Balai Kota DKI, Kamis (15/4).

Food Station-Pemkot Jaksel Bahas Program Penyediaan Beras

Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia, Wida Septarina Wijayanti mengatakan, pihaknya hadir untuk membantu warga yang membutuhkan, khususnya di tengah pandemi COVID-19. Bahkan tahun ini, pihaknya membagikan bantuan bukan hanya kepada warga yang terkena COVID-19, tetapi juga yang terkena bencana lain seperti kebakaran dan banjir.

"Gambaran target tahun ini untuk semua wilayah, sudah ada perencanaan. Ada budi daya, intinya untuk ketahanan pangan. Data kami peroleh dari Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Dalam PKS itu dijelaskan, Pemprov DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan strategi SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi,  dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan, membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya dalam  rangka meningkatkan ketahanan pangan kelompok rentan antara lain ibu hamil dan ibu menyusui, anak-anak, remaja putri, orang lanjut usia, penyandang disabilitas, dan fakir miskin di DKI Jakarta.

Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi pemenuhan pangan bagi negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari ketersediaan pangan yang baik jumlah dan mutu, aman, beragam, bergizi, merata, terjangkau, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

"Kerja sama dinyatakan penting dalam rangka mewujudkan peningkatan ketahanan pangan bagi kelompok rentan dalam rangka pencapaian rencana aksi sebagaimana diamanatkan dalam SDG’s," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Mengaku Nyaman, Rano Karno Bakal Rutin Naik Angkutan Umum ke Balai Kota

    access_time25-02-2025 remove_red_eye3810 personFolmer
  2. Dinas KPKP Sukses Gelar Sterilisasi Massal Kucing Jalanan

    access_time24-02-2025 remove_red_eye2927 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye2168 personNurito
  4. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1473 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Gratiskan Layanan Transportasi untuk 15 Golongan, Berikut Rinciannya

    access_time26-02-2025 remove_red_eye929 personFolmer